Profil Desa Maribaya
Ketahui informasi secara rinci Desa Maribaya mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, adalah pusat Agrowisata Stroberi yang inovatif di lereng Gunung Slamet. Dengan luas wilayah 3,09 km² dan populasi 3.298 jiwa, desa ini memadukan potensi alamnya dengan pemberdayaan UMKM untuk meningkatka
-
Pionir Agrowisata Stroberi
Maribaya dikenal sebagai sentra agrowisata petik stroberi pertama dan utama di Kabupaten Purbalingga, yang menjadi daya tarik wisata unggulan dan penggerak ekonomi kreatif di lereng Gunung Slamet.
-
Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Keberhasilan agrowisata stroberi secara langsung memberdayakan puluhan petani dan pelaku UMKM lokal yang memproduksi berbagai olahan stroberi, mulai dari dodol, sirup, hingga keripik.
-
Infrastruktur dan Konektivitas
Desa Maribaya terletak di jalur strategis menuju objek wisata utama lainnya seperti Goa Lawa Purbalingga (Golaga), menjadikannya kawasan yang terus berkembang dengan dukungan infrastruktur jalan yang memadai.

Di lereng selatan Gunung Slamet yang sejuk dan subur, Desa Maribaya di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, telah memantapkan dirinya sebagai destinasi agrowisata terkemuka. Dikenal luas sebagai pionir kebun petik stroberi di Purbalingga, desa ini berhasil mengubah potensi alamnya menjadi motor penggerak ekonomi yang menyejahterakan masyarakatnya, sekaligus menjadi contoh sukses pengembangan desa berbasis wisata.
Keberhasilan Maribaya tidak terjadi dalam semalam. Melalui inovasi, kerja keras para petani dan kemampuan melihat peluang, desa ini kini menjadi salah satu ikon agrowisata kebanggaan Purbalingga. Setiap akhir pekan, jalanan desa ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk merasakan sensasi memetik stroberi langsung dari kebunnya, membuktikan bahwa potensi lokal jika dikelola dengan baik akan mendatangkan hasil yang luar biasa.
Geografi dan Demografi
Desa Maribaya terletak pada ketinggian yang ideal untuk budidaya tanaman hortikultura, menjadikannya lokasi yang sangat cocok untuk perkebunan stroberi. Secara administratif, desa ini memiliki luas wilayah 3,09 kilometer persegi dan merupakan bagian dari Kecamatan Karanganyar. Letaknya berada di jalur vital yang menghubungkan pusat kecamatan dengan kawasan wisata pegunungan di utara. Kode pos untuk Desa Maribaya adalah 53354.
Berdasarkan Peraturan Bupati Purbalingga Nomor 81 Tahun 2023, batas-batas wilayah Desa Maribaya ditetapkan secara jelas. Di sebelah utara, desa ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan negara yang dikelola Perum Perhutani. Di sisi timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Sirau (Kecamatan Karangmoncol). Sementara itu, batas selatan bersinggungan dengan Desa Jambudesa dan Desa Karanganyar, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Bungkanel.
Menurut data kependudukan terbaru, jumlah penduduk Desa Maribaya tercatat sebanyak 3.298 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 1.067 jiwa per kilometer persegi. Komposisi penduduk yang dinamis menjadi modal sosial yang kuat dalam mengelola dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki desa.
Pemerintahan dan Pengembangan Desa
Pemerintahan Desa Maribaya, yang dipimpin oleh Kepala Desa, memegang peranan penting dalam mengarahkan dan memfasilitasi inisiatif pengembangan desa. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Kuswoyo, pemerintah desa aktif mendorong program-program yang berfokus pada penguatan sektor agrowisata dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal.
Salah satu fokus utama pemerintahan adalah menjaga kualitas dan keberlanjutan agrowisata stroberi. Ini mencakup pembinaan terhadap kelompok tani, fasilitasi promosi, serta pembangunan infrastruktur penunjang. Jalan-jalan desa yang menjadi akses utama menuju kebun stroberi dan objek wisata lainnya terus mendapatkan perhatian untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Sinergi dengan Dinas Pariwisata dan dinas terkait lainnya di tingkat kabupaten juga terus dijalin untuk memperluas jangkauan promosi Desa Maribaya.
Potensi Ekonomi: Agrowisata Stroberi dan UMKM
Denyut nadi perekonomian Desa Maribaya berpusat pada agrowisata stroberi. Desa ini merupakan pelopor dan kini menjadi kawasan terbesar untuk wisata petik stroberi di Purbalingga. Puluhan hektar lahan yang dikelola oleh kelompok-kelompok tani telah diubah menjadi kebun stroberi yang produktif dan terbuka untuk umum. Pengunjung tidak hanya dapat membeli buah segar, tetapi juga merasakan pengalaman unik memetiknya sendiri.
Keberhasilan ini melahirkan efek domino yang positif. Muncul berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh warga setempat, terutama kaum ibu, yang mengolah stroberi menjadi produk bernilai tambah. Berbagai produk olahan seperti dodol stroberi, sirup, selai, keripik, hingga jus stroberi kini menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibeli pengunjung. Inovasi produk ini tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga tetapi juga memperkuat citra Maribaya sebagai "Desa Stroberi".
Seorang petani sekaligus pengelola agrowisata di desa tersebut menyatakan bahwa pada musim liburan, omzet dari penjualan tiket masuk dan buah stroberi bisa meningkat berkali-kali lipat. "Kalau akhir pekan atau musim libur sekolah, pengunjung ramai sekali. Ini sangat membantu ekonomi kami di sini," ujarnya.
Pariwisata, Sosial, dan Budaya
Selain agrowisata stroberi, letak Desa Maribaya yang strategis menjadikannya gerbang menuju destinasi wisata populer lainnya, yaitu Goa Lawa Purbalingga (Golaga). Banyak wisatawan yang singgah di Maribaya sebelum atau sesudah mengunjungi Golaga, menciptakan peluang ekonomi tambahan bagi warga.
Masyarakat Desa Maribaya memiliki kehidupan sosial yang guyub dan aktif. Semangat gotong royong terlihat dalam pengelolaan lingkungan dan kegiatan desa. Kelompok-kelompok tani menjadi wadah interaksi sosial sekaligus sarana bertukar ilmu dan pengalaman dalam budidaya stroberi. Keberhasilan yang diraih bersama dalam mengembangkan agrowisata telah memperkuat rasa kepemilikan dan kebersamaan di antara warga.
Sebagai desa wisata yang terus berbenah, Maribaya memiliki prospek cerah. Dengan terus menjaga kualitas buah stroberi, melakukan inovasi produk olahan, dan meningkatkan pelayanan bagi wisatawan, desa ini berpotensi menjadi destinasi agrowisata terdepan di Jawa Tengah. Dukungan pemerintah dan semangat wirausaha masyarakat menjadi kunci bagi Desa Maribaya untuk terus "memetik" kesejahteraan di masa depan.